Ada yg menyeruak di dadaku,saat
bayangmu kembali hadir direlungku.
Menyusup..melintasi rongga-rongga benakku.
Aku tergugu dlm bisu suaraku
Tak mampu lg kutepis indah parasmu kali ini.
Celoteh riangmu
Tatapan lugu biru matamu
Gelayut manja tangan-tangan mungilmu
Sungguh ku rindu
Baru kini kumengerti arti dirimu di hidupku
Setelah ribuan mil jarak dan waktu biaskan ragamu dari pandanganku.
Sungguh..kali ini ku sangat merindumu.
Peri kecilku
Seandainya ku masih punya sedikit wktu
Ku ingin sedetik saja memeluk kembali rona indahmu.
Dlm kehangatan sepotong cinta yg masih kupunya.
Bilakah
Bilakah Bella...?
Ditengah buncahan amuk amarah yg tercipta
Masihkah ku punya sedikit waktu merengkuhmu
Menikmati lg lembut senyum mu dalam sepotong cinta yg seharusnya miliknya
Menyusup..melintasi rongga-rongga benakku.
Aku tergugu dlm bisu suaraku
Tak mampu lg kutepis indah parasmu kali ini.
Celoteh riangmu
Tatapan lugu biru matamu
Gelayut manja tangan-tangan mungilmu
Sungguh ku rindu
Baru kini kumengerti arti dirimu di hidupku
Setelah ribuan mil jarak dan waktu biaskan ragamu dari pandanganku.
Sungguh..kali ini ku sangat merindumu.
Peri kecilku
Seandainya ku masih punya sedikit wktu
Ku ingin sedetik saja memeluk kembali rona indahmu.
Dlm kehangatan sepotong cinta yg masih kupunya.
Bilakah
Bilakah Bella...?
Ditengah buncahan amuk amarah yg tercipta
Masihkah ku punya sedikit waktu merengkuhmu
Menikmati lg lembut senyum mu dalam sepotong cinta yg seharusnya miliknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar