Andai detik detik itu masih milikku
Kuingin
Sekali lagi bertutur padamu
Gemuruh ombak yg menerjang relung-relung kalbuku
Separuhnya adalah karna mu
Jangan pernah kau tanya
Bagaimana perih ini lukis sepiku
Jangan lagi kau tanya
Bagaimana rasa ini remukkan jantungku
Karna smua isak,senyum,tawa,tangis serta amarah yg membuncah
Adalah karna mu
Jgn pernah lagi kau tanya
"kenapa"???
Karna sejujurnya dibenakku bercokol pertanyaan yg sama.
Ikuti saja
Nikmati saja
Anugerah rasa yg kini bersemayam di jiwa.
Berhentilah bertanya
Karna sungguh..
Ku tak tau jawabnya
Sekali lagi bertutur padamu
Gemuruh ombak yg menerjang relung-relung kalbuku
Separuhnya adalah karna mu
Jangan pernah kau tanya
Bagaimana perih ini lukis sepiku
Jangan lagi kau tanya
Bagaimana rasa ini remukkan jantungku
Karna smua isak,senyum,tawa,tangis serta amarah yg membuncah
Adalah karna mu
Jgn pernah lagi kau tanya
"kenapa"???
Karna sejujurnya dibenakku bercokol pertanyaan yg sama.
Ikuti saja
Nikmati saja
Anugerah rasa yg kini bersemayam di jiwa.
Berhentilah bertanya
Karna sungguh..
Ku tak tau jawabnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar